Satantia93

my story

Archive for the month “January, 2013”

Peran mahasiswa dalam mempertahankan bahasa indonesia sebagai bahasa persatuan

Kaum muda Indonesia adalah masa depan bangsa. Karena itu, setiap pemuda Indonesia, baik yang masih berstatus sebagai pelajar, mahasiswa, ataupun yang sudah menyelesaikan pendidikannya adalah aktor-aktor penting yang sangat diandalkan untuk mewujudkan cita-cita pencerahan kehidupan bangsa kita di masa depan.

Mahasiswa adalah panggilan untuk orang yang sedang menjalani pendidikan tinggi di sebuah universitas atau perguruan tinggi. Mahasiswa merupakan suatu potensi bagi negara dalam kemajuan bangsa. Peran mahasiswa sangatlah penting dalam mengisi pembangunan dan mempertahankan kemerdekaan bangsa. Dalam situasi yang senantiasa tumbuh dan berkembang diera globalisasi ini, menuntut peran aktif mahasiswa dalam perubahan segala aspek pembangunan nasional. Selain itu mahasiswa juga harus menjaga keutuhan NKRI, memperkokoh persatuan dan kesatuan negara. Situasi negara kita saat ini kurang stabil, banyak terjadi bencana alam, konflik, degradasi moral dan terorisme. Sebagai mahasiswa kita dituntut untuk menjadi inovator perubahan ke arah yang lebih baik. Sebagai penerus bangsa kita harus memiliki semangat kejuangan, sifat kritis, idealis, inovatif dan futuristik tanpa meninggalkan akar budaya bangsa Indonesia.  Menurut saya sebagai generasi penerus bangsa kita wajib menjaga negara kita dengan baik. Sebagai contohnya, dengan cara belajar dengan sungguh-sungguh. Kita harus buktikan kepada negara lain bahwa kita mampu bersaing dengan mereka agar negara kita tidak selalu dieremehkan. Dalam pembelajaran juga kita tidak boleh mencontek. Karena hal tersebut apabila di lakukan secara terus-menerus dapat membuat negara kita hancur. Tiba di kampus kita juga harus berusaha untuk tidak terlambat, karena apabila kita sengaja datang terlambat kita sama saja seperti koruptor. Kita tidak boleh menyia-nyiakan waktu karena hal tersebut dapat merugikan diri kita sendiri. Kita sebagai generasi penerus bangsa seharusnya dari sejak sekarang kita harus menanamkan sifat  jujur. Agar pada saat menjadi pemimpin kelak nanti kita bisa menjadi pemimpin yang jujur dan tidak korupsi dengan hal apapun.

 

http://ekhafr.blogspot.com/2010/11/peran-mahasiswa-sebagai-generasi.html

Hubungan manusia dengan pandangan hidup atau falsafah budaya indonesia

Falsafah ialah satu disiplin ilmiah yang mengusahakan kebenaran yang umum dan asas. Perkataan falsafah dalam bahasa Melayu berasal daripada bahasa Arab فلسفة yang juga berasal daripada perkataan yunani Φιλοσοφία philosophia, yang bermaksud “cinta kepada hikmah”. Secara umumnya, falsafah mempunyai ciri-ciri seperti berikut:

  • Merupakan satu usaha pemikiran yang tuntas
  • Tujuannya adalah untuk mendapatkan kebenaran

Sehingga kini, ahli-ahli falsafah masih belum mencapai kata sepakat mengenai takrifan falsafah. Malah ada yang mengatakan bahawa falsafah merupakan sesuatu yang tidak dapat ditakrifkan. Ini adalah kerana kita dapat berfalsafah tentang pengertian falsafah1. Maka dengan itulah kita akan menemui pendapat yang berbeza-beza mengenai takrif falsafah di antara ahli-ahli falsafah itu sendiri. Bagi rujukan umum, di sini kita hanya mengambil satu contoh takrif falsafah daripada Drs. Sidi Gazalba:

“Berfalsafah ialah mencari kebenaran dari kebenaran untuk kebenaran, tentang segala sesuatu yang dimasalahkan, dengan berfikir secara radikal, sistematik dan sejagat. Apabila seseorang berfikir demikian dalam menghadapi masalah dalam hubungannya dengan kebenaran, adalah orang itu telah memasuki falsafah. Penuturan dan uraian yang tersusun oleh pemikirannya itu adalah falsafah2. Daripada pendapat tersebut, rumusan dapat dibuat bahawa falsafah seharusnya ditanda dengan caranya iaitu berfalsafah, dan juga masalahnya iaitu persoalan falsafah. Maka hasilnya adalah karya falsafah.”

Pandangan hidup sendiri adalah pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pandangan hidup itu adalah sebuah jalur yang dibuat untuk menentukan arah kehidupan seseorang.

Kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari falsafah ataupun pandangan hidup. Falsafah adalah usaha manusia dlam mencari kebenaran, sedangkan pandangan hiup adlah pandangan manusia atas kehidupan. Kedua nya merupakan aspek yang membangun karakter seseorang sekaligus menjadi suatu arahan hidup.

Di Indonesia sendiri kita mengenal Pancasila. Dikatakan sebagai filsafat,karena pancasila merupakan hasil  perenungan jiwa yang mendalam yang dilakukan oleh the founding father bangsa Indonesia, kemudian di tuangkan dalam suatu “ system “ yang tepat. Pancasila sebagai dasar filsafat negara Indonesia pada hakikatnya adalah sebagaimana nilai-nilainya yang bersifat fundamental menjadi suatu sumber dari segala sumber hukum dalam negara Indonesia, menjadi wadah yang fleksibel bagi faham-faham positif untuk berkembang dan menjadi dasar ketentuan yang menolak faham-faham yang bertentangan seperti Atheisme dan segala bentuk kekafiran tak beragama, Kolonialisme, Diktatorisme, Kapitalis, dan lain-lain.

Pancasila sebagai Pandangan Hidup bangsa atau Way of Life mengandung makna bahwa semua aktifitas kehidupan bangsa Indonesia sehari-hari harus sesuai dengan sila-sila daipada Pancasila, karena Pancasila juga merupakan kristalisasi dari nilai-nilai yang dimiliki dan bersumber dari kehidupan bangsa Indonesia sendiri. Nilai-nilai yang dimiliki dan bersumber dari kehidupan bangsa Indonesia sendiri. Nilai-nilai tersebut yaitu :

  • Nilai dan jiwa Ketuhanan – keagamaan
  • Nilai dan jiwa kemanusiaan
  • Nilai dan jiwa persatuan
  • Nilai dan jiwa kerakyatan – demokrasi
  • Nilai dan jiwa keadilan sosial

http://nicksabda.blogspot.com/2012/12/4-hubungan-manusia-dengan-pandangan.html

3. Usaha manusia dalam mempertahankan keindahan dalam bahasa daerah yang terdapat di Indonesia

Bahasa Daerah sebagai pendukung Bahasa Nasional. Bahasa daerah merupakan bahasa pendukung bahasa Indonesia yang keberadaannya diakui oleh Negara. UUD 1945 pada pasal 32 ayat (2) menegaskan bahwa “Negara menghormati dan memilihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional.” dan juga sesuai dengan perumusan Kongres Bahasa Indonesia II tahun 1954 di Medan, bahwa bahasa daerah sebagai pendukung bahasa nasional merupakan sumber pembinaan bahasa Indonesia.

wikipmedia.com

 Bahasa Daerah sebagai bahasa pengantar pada tingkat permulaan sekolah dasar di daerah tertentu untuk memperlancar pengajaran bahasa Indonesia dan atau pelajaran lain.

 Bahasa Daerah sebagai sumber kebahasaan untuk memperkaya bahasa Indonesia.

Bahasa Daerah sebagai pelengkap bahasa Indonesia di dalam penyelenggaraan pemerintah pada tingkat daerah.

Sebagaimana kita tahu, Indonesia memiliki lebih dari 700 bahasa daerah dari Sabang sampai Merauke. Banyaknya jumlah bahasa daerah menjadi sumber kekayaan tersendiri bagi Indonesia selain sumber alamnya yang melimpah. Jumlah ini hampir setengah dari jumlah suku di Indonesia menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010, yaitu 1.128 suku.

 

Contoh kasus :

Ada keluarga yang terdiri dari Ayah, Ibu dan dua anak. Ayah dan Ibu berasal dari Medan dan merantau ke Jakarta dengan maksud untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Mereka sudah tinggal di Jakarta selama 15 tahun. Setiap hari, mereka berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia. Saat mereka harus kembali hidup dikampung halaman, Medan, kedua anak mereka kesulitan berkomunikasi dengan sanak saudara dan masyarakat sekitar karena mereka sudah terbiasa berkomunikasi dengan bahasa Indonesia.

Tanggapan :

Contoh kasus tersebut membuktikan bahwa peran orang tua dalam memperkenalakan bahasa daerah mereka sangatlah penting. Walaupun berbicara dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar juga penting, tetapi mempertahankan bahasa daerah jugalah penting. Karena, jika bukan orang tua yang mengajarkan, siapa lagi yang bisa melestarikan? Karena setahu saya di Indonesia belum memiliki tempat bimbingan belajar bahasa daerah.

Hubungan manusia dan Kebudayaan

Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.

Kebudayaan berasal dari kata budaya yang berarti hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Definisi Kebudyaan itu sendiri adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Namun kebudayaan juga dapat kita nikmati dengan panca indera kita. Lagu, tari, dan bahasa merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang dapat kita rasakan.

Secara sederhana hubungan antara manusia dengan kebudayaan ketika manusia sebagai perilaku kebudayaan,dan kebudayaan tersebut merupakan objek yang dilaksanakan sehari-hari oleh manusia

Di dunia sosiologi manusia dengan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal,maksudnya walaupun keduanya berbeda tetapi merupakan satu kesatuan yang butuh,ketika manusia menciptakan kebudayaan,dan kebudayaan itu tercipta oleh manusia.

 

  • Contoh-Contoh Hubungan Antara Manusia dengan Kebudayaan         

1)       Kebudayaan-kebudayaan khusus atas dasar faktor kedaerahan

Contoh: Adat-istiadat melamar di Lampung dan Minangkabau. Di Minangkabau biasanya pihak permpuan yang melamar sedangkan di Lampung, pihak laki-laki yang melamar.

2)       Cara hidup di kota dan di desa yang berbeda ( urban dan rural ways of life)

Contoh: Perbedaan anak yang dibesarkan di kota dengan seorang anak yang dibesarkan di desa. Anak kota bersikap lebih terbuka dan berani untuk menonjolkan diri di antara teman-temannya sedangkan seorang anak desa lebih mempunyai sikap percaya pada diri sendiri dan sikap menilai ( sense of value )

3)       Kebudayaan-kebudayaan khusus kelas sosial

Di masyarakat dapat dijumpai lapisan sosial yang kita kenal, ada lapisan sosial tinggi, rendah dan menengah. Misalnya cara berpakaian, etiket, pergaulan, bahasa sehari-hari dan cara mengisi waktu senggang. Masing-masing kelas mempunyai kebudayaan yang tidak sama, menghasilkan kepribadian yang tersendiri pula pada setiap individu.

4)       Kebudayaan khusus atas dasar agama

Adanya berbagai masalah di dalam satu agama pun melahirkan kepribadian yang berbeda-beda di kalangan umatnya.

5)        Kebudayaan berdasarkan profesi
Misalnya: kepribadian seorang dokter berbeda dengan kepribadian seorang pengacara dan itu semua berpengaruh pada suasana kekeluargaan dan cara mereka bergaul. Contoh lain seorang militer mempunyai kepribadian yang sangat erat hubungan dengan tugas-tugasnya. Keluarganya juga sudah biasa berpindah tempat tinggal.

http://aryapramudya-gunadarma.blogspot.com/2012/03/hubungan-antara-manusia-dengan.html
http://radenanindyo.blogspot.com/2012/10/hubungan-manusia-dgn-kebudayaan.html

Post Navigation